Tajuk: Wahyu Ilahi Kepada Muhamad.
Penulis: Muhamad Rasyid Ridha.
Penerbit: Pustaka Nasional.
Kandungan.
Fasal 1.
Tentang erti dan kebutuhan manusia akan Wahyu, Nubuwwah dan Risalah, Tenting pokok-pokoknya dan bahwa ia tidak dicukupi dengan akal dan ilmu yang diusahakan manusia.
Nabi, erti dan perbedaannya dengan Rasul.
Kebutuhan umat manusia akan Risalah, dan pokok-pokok asasi agama-agama para Rasul terdahulu.
Keterpeliharaan para Nabi.
Rasio dan ilmu pengetahuan tidak cukup untuk sampai kepada tingkat hidayah para Rasul.
Fasal 2.
Menegaskan huijah atas golongan yang menetapkan adanva wahyu umum daIam menetapkan kenabian Muhamad (s.a.w.)
Keterangan tentang Wahyu, Nubuwwah dan para Nabi menurut Nasrani.
Bantahan terhadap keterangan Nubuwwah versi mereka.
Keistimewaan Nubuwwah Muhamad..
Rintangan, kelaliman dan kedengkian Gereja terhadap Islam.
Mukjizat Dan Keajaiban:-
Pembuktian Nubuwwah menurut kita dan menurut mereka.
Keajaiban Al-Masih.
Pembahasan tentang mujizat Al-Masih.
Mujizat nubuwwah Muhamad secara akliyah ilmiyah dan mujizatnya yang bersifat kauniyah.
Pengartth mujizat pada individu dan bangsa
Pembuktian nubuwwah Muhamad tegak dengan sendirinya, dan menjadi pembuktian nubuwwah yang lain
Kajian para cendekiawan Barat tentang sejarah hidup Muhamad dan kesaksian mereka akan kebenarannya
Fasal 3.
Tentang keraguan orang yang mengingkari alarn ghaib atas wahyu Ilahi dan penggambarannya terhadap kenabian Muhamad sebagai apa yang dinamakan Wahyu Kejiwaan.
Uraian tentang keraguan dan bantahannya dengan argumen kuat (hujah)
Mukaddimah Pertama: Tuduhan mengambil pelajaran dari pendeta Bahira
Mukaddimah Kedua: Tuduhan mengambil pelajaran dari Warmph bin Naufal
Muikacklinzah Ketiga: Tuduhan tersebarnya agama Yahudi dan Nasrani di negeri Arab
Mukaddimah Keempat: Cerita masuk lslamnya Salinan Al-Farisi
Mukaddimah Kelitna: Perjalanan di musim dingin dan musim panas bagi saudagar-saudagar Quraisy
Mukaddimah Keenan!: Anggapan tentang terdapatnya orang-orang Yaliudi dan Nasrani di Mekah
Mukaddintah Ketujuh: Anggapan mengapa Muhamad (s.a.w.) tetap buta huruf, dan ia memperoleh pelajaran dari perjalanan niaganya
Mukaddimah Kelapan: Gambaran masyarakat Quraisy di Mekah dan peri laku Muhamad
Mukaddimah Kesernbilan: Kematian putera-putera Muhamad dan pengaruhnya terhadap jiwanya
Alkaddimah Kesepuhth: Dugaan Demenghem tentang melemahnya kepercayaan terhadap berhala, tentang ibadah Muhamad di gua Hira serta sebab-sebabnya.
Natijah dari kesepuluh Mukaddimah:-
Bagaimana Mula-Mula Wahyu Turun kepada Rasullullah (s.a.w.)
Penjelasan mengenai anggapan bahwa wahyu itu timbul dari dalam jiwa Muhamad (s.a.w) (al-Wahyu’n Nafsiy)
Bantahan terhadap anggapan bahwa wahyu itu bersumber dari dalam jiwa Nabi sendiri
Keterangan Yang Benar: Tentang persiapan Muhamad (s.a.w.) untuk menerima Kenabian dan Wahyu
Cahaya Sebagai Perumpamaan: Bagi Fitrah, Jiwa, Wahyu Muhamad (s.a.w.) dan Kitab serta Agama Allah
al-Quran Sebagai mujizat Allah yang paling besar
Fasal 4.
Keindahan bahasa Al-Quran dengan Uslub dan Balaghahnva serta Pengaruh dan Revolusi yang ditimbulkannya.
Uslub dan Gaya susunan bahasa Al-Quran
Revolusi dan Perubahan yang dicetuskan Al-Quran
Contoh perbandingan antara pengaruh Al-Quran di kalangan bangsa Arab dan pengaruh Taurat di kalangan Bani lsrail
Orang-orang Islam adalah manusia yang paling pemurahlantaran petunjuk Al-Quran
Pengaruh Al-Quran pada jiwa bangsa Arab dan perubahan yang disebabkannya merupakan revolusi dunia yang paling besar.
Pengaruh Al-Quran di kalangan musyrikin bangsa Arab.
Pengaruh Al-Quran pada jiwa orang-orang mu’min.
Fasal 5.
Maksud Al-Quran dalam mendidik manusia Hikmah Pengulangan ayat Al-Quran dalam membimbing manusia rjai Al-Quran dalarn penjelasan
Maksud al-Quran Yang Pertama:-
Menerangkan hakikat Tiga Rukun Agama yang menjadi bahan seruan para Rasul.
Rukun Agama Yang Pertama.
Rukun Agama Yang Kedua.
Kebangkitan Manusia secara Jasmani dan Rohani.
Rukun Agama Yang Ketiga.
Sunnah Al-Quran dalam mendidik Akhlak dan Amal Saleh serta perbedaannya dengan buku-buku Falsafah dan Sastra.
Sunnah Al-Quran dalam membimbing beribadah.
Keunggulan Al-Quran dari Injil dalam beberapa keutamaannya
Keunggulan Al-Quran dari Injil dalam beberapa keutamaannya
Kekeliruan Falsafi tentang perbuatan baik karena mengharap keridlaan Allah.
Maksud al-Quran Yang Kedua:-
Penjelasan mengenai Nubuwwah, Risalah dan tugastugas para Rasul.
I. Rasul diangkat pada tiap-tiap umat, dan tugas para Rasul.
2. Perkembangan dan batas yang bisa dicapai agama Nasrani.
3. Masalah Syafeat4. Iman kepada semua Rasul dan tidak membeza-bezakannya.
Pembahasan tentang ayat-ayat kauniyah yang menguatkan para Rasul.
Dua macam Ayat Allah
Sunnatullah pada Alam Nyata dan Alam Ghaib.
Dua macam Ghaib.
Yang Luar Biasa secara Hakiki dan Luar Biasa secara Gambaran di kalangan bangsa-bangsa.
Perbedaan antara mujizat dan Keramat.
Dua macam orang yang mengingkari ayat-ayat Allah.
Penyembuhan kepercayaan kepada para wali.
Orang yang mengingkari mukjizat.
Keanehan-keanehan yang dilakukan Sufi Hindu.
Dua bagian mujizat: Takwiniyah dan Ruhaniyah.
Mengapa Al-Masih dan para wall disembah orang.
Tertutupnya Nubuwwah, terputusnya kejadiankejadian luar biasa, dan erti Keramat.
Tidak mungkin menetapkan mujizat para Nabi selain dengan Al-Quran.
Iman kepada Qadar dan Sunnah yang umum serta Mujizat Allah yang khusus.
Bahaya bagi umat manusia karena kemajuan ilmu pengetahuan tanpa agama.
Maksud al-Quran Yang Ketiga:-
Menyempurnakan jiwa manusia, sebagai individu, sebagai kelompok dan sebagai bangsa.
1. Islam itu agama Fitrah
2. Islam itu agama Akal dan Fikiran
3. Islam itu agama Ilmu, Hikmah dan Pengertian - Hikmah dan Fiqh (Pengertian).
4. Islam itu agama Dalil dan Bukti.
5. Islam itu agama Hati, Rasa dan Nurani.
6. Larangan taklid dan jumud - Membantah Syubhat, Menegakkan Hujah.
7. Kebebasan individu dalam beragama.
Maksud al-Quran Yang Keempat:-
Perbaikan umat manusia di bidang sosial politik dan kebangsaan.
Lapan Kesatuan:-
Pokok Pertama: Persatuan Umat.
Pokok Kedua: Persatuan Kemanusiaan.
Pokok Ketiga: Persatuan Agama.
Pokok Keempat: Persatuan Undang-undang.
Pokok Kelima: Persatuan Keagamaan.
Pokok Keenam: Persatuan Kebangsaan.
Pokok Ketujuh: Persatuan Pengadilan.
Pokok Kelapan: Persatuan Bahasa.
Bukti-bukti As-Sunnah tentang Persatuan bangsa dan bahasa.
Maksud al-Quran Yang Kelima:-
Beberapa keistimewaan Islam yang umum yang berhubungan dengan tuntutan pribadi, berupa kewajiban dan larangan.
1. Islam itu agama siger tengah.
2. Tujuan Islam: Tereapainya kebahagiaan dunia akhirat.
3. Tujuan Islam lainnya: Saling mengenal dan menyantuni.
4. Islam itu mudah.
5. Islam melarang berlebih-lebihan dalam beragama.
6. Beban kewajiban Islam hanya sedikit.
7. Dua bagian beban kewajiban Islam.
8. Al-Quran dan As-Sunnah selalu memperhatikan tinggi rendah kemampuan manusia.
9. Pergaulan manusia hanya dilihat zahirnya.
10. Garis lahiriyyah ibadah berdasarkan contoh Nabi (s.a.w.)
Maksud al-Quran Yang Keenam:-
Keterangan mengenai politik negara dan pemerintahan Islam, bentuk, asas dan pokok-pokoknya secara unun.
Kaedah Asasi yang utama Pemerintahan Islam.
Sumber hukum Islam.
Nas Al-Quran dan Hadith sebagai Lansadan Ijtihad.
Keadilan dan persamaan dalam Islam.
Larangan zalim dalam Islam.
Landasan-landasan hukum dan mu’amalah, terpeliharanya keutamaan.
Maksud al-Quran Yang Ketujuh:-
Tuntunan Perbaikan di bidang Kewangan.
Totiggak Pertama Kaedah Umum tentang Harta benda: merupakan fitnah.
Tonggak Kedua: Celaan terhadap harta benda yang menimbulkan penganiayaan.
Totiggak Ketiga: Celaan terhadap kebakhilan.
Tonggak Keempat: Penghargaan terhadap harta benda kekayaan sebagai ni'mat Allah.
Totiggak Kelima: Kewajiban menjaga harta benda.
Tonggak Keenam: Menginfakkan harta benda di jalan Allah merupakan bukti iman.
Tonggak Ketujuh: Hak yang wajib dan yang sunnat dalam urusan harta dan perbaikan keuangan menurut Islam
Maksud al-Quran Yang Kelapan:-
Perbaikan peraturan perang, menghilangkan kerusakan dan kejahatannya, Ketentuan perang hanya diperbolehkan dalam keadaan terpaksa.
Pandangan umum tentang falsafah perang, damai dan perjanjian-perjanjian.
Keajaiban Al-Quran yang menerangkan kegagalan perjanjian-perjanjian zaman ini.
Kaedah-kaedah terpenting mengenai perang dan Damai dalam Islam.
Kaedah Pertama: Perang yang hukumnya wajib.
Kaedah Kedua: Tujuan Perang.
Kaedah Ketiga: Mengutamakan Damai.
Kaedah Keempat: Persediaan perlengkapan perang yang sempurna justru agar perang terhindar.
Kaedah Kelima: Belas kasih dalam perang.
Kaedah Keenam: Kewajiban menepati perjanjian.
Kaedah Ketujith: Jizyah sebagai titik henti perang.
Hikmah dan sebab-sebab Jizyah dan yang menggugurkannya.
Maksud al-Quran Yang Kesembilan:-
Memberikan kepada kaum wanita semua haknya.
Maksud al-Quran Yang Kesepuluh:-
Memerdekakan hamba sahaya.
Petunjuk dan hukum Islam dalam memerdekakan hamba sahaya.
Yang Pertatna: Hukum Perbudakan dan cara yang wajib dalam membebaskannya.
Yang Kedua: Cara-cara memerdekakan hamba sahaya yang sudah ada.
Yang Ketiga: Cara-cara pemberantasan hamba sahaya yang ada.
Yang Keempat: Memerdekakan hamba sahaya secara sukarela.
Tambahan:-
Memerdekakan hamba sahaya non muslim.
Pesan Yang berhubungan dengan hamba sahaya.
Ringkasan Perbahasan:-
Huraian tentang bukti-bukti ketetapan Wahyu dan hujjah Allah atas semua makhluk.
Khatimah:-
Ajakan bertanding dengan ajaran-ajaran Wahyu Allah kepada Muhamad, dan seruan kepada bangsa-bangsa yang sudah berbudaya agar memeluk agama Islam.
Natijah Tantangan Wahyu Muhamad..
Ilmu semata-mata tidak bisa membimbing manusia.
Harapan kepada para Cendekiawan yang berfikir merdeka.
Mujizat-mujizat Al-Quran secara alamiyah dan falakiyah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan